Books

Jenis-Jenis Surat Jalan yang Perlu Anda Ketahui!

Surat jalan merupakan surat yang biasanya digunakan oleh perusahaan atau pabrik sebagai syarat administrasi yang wajib dipenuhi ketika melakukan pengiriman barang. Surat ini biasanya dibawa oleh pengirim barang atau supir untuk dipenuhi tanda tangan dari pihak yang berwenang dalam melakukan pengiriman tersebut.

Ada berbagai jenis surat jalan yang biasa digunakan oleh perusahaan ketika melakukan pengiriman barang. Lalu apa saja jenisnya? Yuk simak ulasan dibawah ini sampai selesai ya!

Jenis-Jenis Surat Jalan

Jenis-Jenis Surat Jalan

Ketika Anda mempunyai sebuah usaha berskala besar, profesi atau pekerjaan yang berkaitan dengan institusi tertentu, pasti sudah tidak asing lagi dengan surat ini. Surat jalan menjadi salah satu kelengkapan yang dibutuhkan dalam suatu pengiriman barang yang dilakukan oleh penjual kepada pembeli atau antar perusahaan.

Selain itu, juga digunakan sebagai salah satu bukti yang valid dan biasanya akan dimasukkan dalam arsip laporan perusahaan tau pembukuan akuntansi, dan juga sebagai dokumen resmi yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan. Nah, jenis surat jalan ini juga ada bermacam-macam. Diantaranya adalah:

1. Surat Pengiriman Barang

Sesuai dengan namanya, surat ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan rincian lengkap terhadap barang yang akan dikirimkan kepada pemesan.

2. Surat Dinas

Surat jenis ini lebih sering digunakan oleh beberapa pihak yang memiliki kepentingan di bidang kedinasan.

3. Surat Penjualan Barang Tunai

Surat ini dibuat sebagai bentuk bukti transaksi. Sesuai dengan namanya, surat jenis ini berisi bukti-bukti transaksi secara tunai. Selain barang tunai, juga terdapat surat jalan penjualan barang kredit.

4. Surat Titipan Barang

Surat ini juga dijadikan sebagai bukti resmi penitipan barang. Biasanya surat ini dibuat oleh pihak management untuk dialihkan kepada staff pergudangan.

5. Surat Drop Kanvaser

Jenis surat ini dikeluarkan untuk melakukan transfer persediaan dari Gudang ke Kanvaser.

6. Surat Retur Pembelian

Surat  ini dibuat berdasarkan adanya transaksi retur pembelian yang sudah dibuat oleh bagian pembelian barang.

Nah itu tadi beberapa jenis surat jalan yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat!


Apa Itu Kliping dan Bagaimana Cara Membuat Kliping?

Cara Membuat Kliping - Kliping adalah salah satu media pembelajaran yang sering digunakan di dunia pendidikan. Sering kali guru memberikan tugas Kliping ini kepada muridnya, jadi sebagai seorang siswa tentunya Anda harus mengenal apa itu Kliping dan bagaimana cara membuat Kliping yang baik dan benar. Supaya tugas Anda bisa mendapatkan nilai bagus karena Kliping yang Anda buat sudah sesuai.

Untuk itu, simak penjelasan lengkapnya dibawah ini sampai selesai ya!

Pengertian dan Cara Membuat Kliping

Pengertian dan Cara Membuat Kliping

Kliping adalah kegiatan memotong bagian-bagian tertentu dari berbagai macam media cetak seperti artikel, koran, majalah, buku dan media lainnya dengan tema tertentu. Selanjutnya bagian-bagian yang sudah dipotong tersebut disusun dalam bentuk yang menarik pada kertas karton atau kertas dengan ukuran besar yang lainnya.

Kliping ini bertujuan untuk mengumpulkan segala informasi sesuai dengan tema tertentu yang sudah diberikan sebelumnya. Struktur dari Kliping juga perlu untuk Anda pahami, mulai dari cover, kata pengantar, daftar isi, isi Kliping, penutup yang berisi kesimpulan dan saran, kemudian yang terakhir adalah daftar pustaka.

Langsung saja, ini dia cara membuat Kliping yang baik dan benar:

  1. Menentukan tema. Jika tema ini diberikan oleh guru, maka Anda harus benar-benar mengerti dan memahami tema yang sudah diberikan.
  2. Mengumpulkan gambar dan informasi untuk data Kliping. Kumpulkan gambar dan informasi tambahan dari artikel, koran, majalah, buku atau media lain yang sesuai dengan tema.
  3. Persiapkan alat. Alat dalam membuat Kliping ini antara lain adalah gunting, lem, dan media untuk menempelkan data, bisa berupa buku, kertas karton atau kertas HVS.
  4. Langkah selanjutnya yaitu menggunting semua gambar dan informasi yang berkaitan dengan tema.
  5. Tempelkan gambar dan informasi tambahan tersebut di media yang sudah dipersiapkan. Kemudian Anda bisa juga memberikan sedikit hiasan supaya Kliping lebih menarik.
  6. Buatlah sampul dan daftar isi untuk Kliping.
  7. Langkah terakhir adalah jilid Kliping.

Nah itu tadi pengertian dan cara membuat Kliping yang bisa Anda lakukan. Selamat mencoba!


Ini Dia Ciri-Ciri dan Contoh Syair yang Perlu Anda Ketahui!

Syair mungkin sudah tidak asing lagi untuk kita dengar. Syair merupakan bentuk dari puisi lama, dimana pada setiap bait terdiri dari empat baris yang berakhir dengan suara yang sama. Untuk Anda yang masih berada di bangku kuliah maupun sekolah, pasti sering diberikan tugas untuk membuat syair atau hanya sekedar harus memahami apa itu syair dan ciri-cirinya.

Untuk itu langsung saja, dalam artikel ini akan dibahas ciri-ciri dari syair beserta contoh syair. Simak penjelasannya dibawah ini sampai selesai ya!

Ciri-ciri dan Contoh Syair

Ciri-ciri dan Contoh Syair

Syair ini berasal dari Bahasa Arab yaitu syu’ur, yang berarti “perasaan”. Jadi dapat dikatakan bahwa syair ini sebagai ekspresi perasaan atau pikiran pembuatnya. Syair merupakan jenis puisi lama yang tiap bait terdiri dari empat baris dan berakir dengan bunyi yang sama. Langsung saja, berikut ciri-ciri syair yang perlu Anda ketahui:

  • Bahasa yang digunakan puitis dan bersifat kiasan
  • Setiap bait teridiri dari 4 baris
  • Dalam 1 baris terdiri dari 8 sampai 14 suku kata
  • Syair berirama a-a-a-a
  • Setiap baris memiliki makna sampiran
  • Sebagian besar syair berisi tentang dongeng, tips, saran dan cerita.

Setelah memahami ciri-ciri syair diatas. Supaya lebih jelas lagi, berikut contoh syair tentang kehidupan:

Manusia hidup di bumi tuk diuji
Ditujukan agar jadi yang sejati
Demi mendapat derajat yang tinggi
Jadi makhluk yang diberkati

Dunia memang indah rupa
Wajar manusia jadi terperdaya
Pun juga tenggelam karenanya
Gegara itu kita harus terus terjaga

Bencana bukan karena dunia senja
Tapi manusia berlaku seenaknya
Berbuat kerusakan dimana-mana
Hingga alam tak lagi tunjukkan senyumnya

Jiwa ada untuk bahagia
Jiwa juga ada untuk merdeka
Dengan begini hanya ikhlas yang ada
Berpasrah hanya pada yang Maha Esa

Kita hidup harus ramah
Sikap terpuji jangan dipilah
Pada siapapun jangan banyak tingkah
Jauhkan hati dari rasa resah

Nah itu tadi ciri-ciri yang ada pada sebuah syair beserta contoh syair. Semoga bermanfaat!


Kliping adalah: Pengertian, Struktur dan Cara Membuatnya!

Kliping Adalah - Sebagai pelajar, Anda pasti tidak asing lagi dengan yang namanya Kliping ini. Bahkan mulai dari SD hingga SMA guru sering memberikan tugas kepada muridnya untuk membuat Kliping yang menarik dengan tema tertentu. Karena Kliping adalah salah satu media pembelajaran yang unik dan menarik di dunia pendidikan. Nah untuk itu, penting bagi Anda memahami dengan benar tentang Kliping ini. Untuk lebih jelasnya, langsung saja yuk simak artikel ini sampai selesai ya!

Kliping adalah: Pengertian, Struktur dan Cara Membuat

Kliping adalah Pengertian  Struktur dan Cara Membuat

Kliping adalah sebuah media pembelajaran yang dibuat dengan cara memotong bagian-bagian tertentu dari berbagai macam media cetak seperti artikel, koran, majalah, buku dan media lainnya berdasarkan tema tertentu. Selanjutnya bagian-bagian yang sudah dipotong tersebut disusun dalam bentuk yang menarik pada kertas karton atau kertas HVS, kemudian di jilid menjadi satu.

Struktur Kliping yang perlu Anda ketahui supaya tidak salah dalam membuat Kliping ini antara lain mulai dari cover, kata pengantar, daftar isi, pembahasan (Isi Kliping), penutup yang berisi kesimpulan dan saran, kemudian yang terakhir adalah daftar pustaka.

Kliping menjadi salah satu media pembelajaran yang sering digunakan di dunia pendidikan, untuk itu Anda perlu mengetahui cara membuat Kliping yang baik dan benar. Supaya jika ada tugas membuat Kliping, Anda bisa dengan mudah membuatnya. Berikut cara membuat Kliping secara singkat.

  1. Buatlah tema untuk Kliping Anda.
  2. Kumpulkan gambar serta informasi tambahan dari artikel, buku, koran, majalah atau media lainnya.
  3. Persiapkan alat. Diantaranya adalah gunting, lem dan kertas karton atau kertas HVS.
  4. Mulai memotong gambar dan informasi tambahan yang sesuai dengan tema.
  5. Menempelkan gambar dan beberapa informasi tambahan ke kertas HVS atau kertas karton yang sudah disediakan.
  6. Membuat sampul, daftar isi, kata pengantar, hingga penutup
  7. Lalu jilid Kliping sesuai dengan struktur.

Jadi dapat dikatakan bahwa Kliping adalah sebuah kegiatan memotong bagian tertentu dari berbagai macam media berdasarkan tema yang sudah ditentukan. Semoga bermanfaat!